Tondano YikauwoKebo---- Komite Nasional Papua Barat [KNPB] melakukan seminar
nasional yang ke 1 mobilisasi umum menuju mogok sipil nasional (MSN) bangsa
West Papua. Kegiatan seminar Berlangsung di Aulah Asrama
Putra VI.jln patar.kota Tondano. Dimulai pada jam 10.30-15. 00 waktu
Manado.
Dalam seminar nasional tersebut, dihadiri
Ratusan mahasiswa Papua, Orangtua dari tanah Air, Ketua umum KNPB
se-Indonesia Tuan Agus Kosai, ketua Jubir internasional Tuan Yiktor Yeimo dan
Front Rakyat Indonesia untuk West Papua [FRI_WP] yang Hadir. Jelasnya.
Dalam sambutan, Ketua umum KNPB Pusat, Agus Kossay
mengatakan, Persatuan harus kita jaga sebagai generasi muda Papua.
karena Mahasiswa Papua adalah agen perubahan Bangsa dan masa
depan bangsa West Papua, ada dipundak mahasiswa Papua dan kita semua.
Ungkapnya.
Menurutnya, Kami adalah satu karena roh yang sama mendiami
dalam jiwa kita dan memiliki satu sejarah penindasan Bangsa yaitu kolonialisme
dan kapitalisme asing di West Papua.
Celah-celah itu, Ketua umum KNPB Konsulat Indonesia, Hizkia
Meage, menyampaikan Sebelum menuju mogok sipil nasional bangsa West Papua
kita perlu perkuat KNPB dari Pusat, Wilayah Setanah Air sampai di Konsulat Agar
disatukan Garis perlawanan terhadap klonial dan kapitalis di bumi ini.
Maka kita rapihkan semua pergerakan pembebasan Bangsa
dalam satu Komando agar menuju Mogok Sipil Nasional bangsa west
Papua.
Dalam Pemaparan Materi, Jubir Internasional KNPB Pusat
Victor Yeimo, mengatakan Mogok sipil nasional bangsa West, harus
rakyat Papua lakukan untuk meraih Hak Politik Bangsa West Papua.
Menurutnya, Referendum itu akan lahir ketika tindakan sadar,
terdidik dan perlawanan terus menerus lakukan di tanah air West Papua.
Jika melawan penjajah kolonial Indonesia dan kapitalisme
dunia karena kemerdekaan suatu Bangsa di Dunia ini tak miliki secara damai
semua butuh pengorbanan harta dan nyawa.
Ketua Jubir internasional Victor Yeimo, menjebut Harta
kekayaan, Kekuasaan, jabatan, uang dalam kolonial Indonesia hanya semu
tak ada yang abadi. Tuan Victor Yeimo, kepada media Yikauwo, pada Selasa
melalui via seluler sms.
Lanjut, Semua hanya untuk mempertahankan keberadaan
kolonial Indonesia di West Papua untuk menindas Manusia Papua demi kepentingan
kekayaan Alam Papua.
BACA JUGA.
Jika mulai hari ini, 30 Juli 2019 KNPB secara resmi seruhkan
mobilisasi umum mogok sipil nasional bangsa West Papua untuk menjawab
penderitaan rakyat dan bangsa West Papua.
Waktu yang sama, dalam Pemateri kedua, Fidel dari Front Rakyat
Indonesia untuk Kemerdekaan West Papua [FRI_WP] mengatakan, Mahasiswa
Papua membutuhkan kesadaran total untuk menjawab mogok sipil nasional bangsa
West Papua.
Lanjut Fidel, Tak cukup hanya kita ucapkan kata Papua
Merdeka tetapi kesadaran itu harus benar_benar dari jiwa kita atas tangisan air
darah Orang Asli Papua itu sendiri.
Karena pendidikan hanya melegitimasi keberadaan Kapitalisme dan
Kolonialme Indonesia di West Papua untuk menjajah Orang Asli Papua (OAP)
katanya.
Akhir dari itu, sebagai Penyematan tanda mata oleh KNPB Pusat
Tuan Agus Kosay, mengatakan untuk menjaga persatuan nasional bangsa West Papua
terhadap mahasiswa Papua yang sedang menempuh pendidikan di Manado untuk menuju
Mogok Sipil Nasional Bangsa West Papua.
Lanjut Agus Kosay, Kita semua ini, Kita bukan Melan dengan orang
Indonesia Melainkan kita Melawan sistem klonial Indonesia yang sedang menindas
rakyat Papua. Tegasnya Kosay.
BACA JUGA. Oap Mengangkat Laguperjuangan.
Komite Nasional Papua Barat [KNPB] secara resmi menyeruhkan
Mobilisasi Umum Mogok Sipil Nasional Bangsa West Papua.
Sebagai Moderator, Ketua Umum KNPB Wilayah Timika, Tuan
Steven Itlay, kepada media YikauwoKebo bahwa kegiatan seminar nasional pertama mobilisasi umum
mogok sipil nasional bangsa West Papua dari awal, pertengahan hingga akhir
berjalan aman, baik dan tertib.
Pewarta: Ansel Kambu.
Editor : Meni dou/Ykw.
Tag :
HUKUM
0 Komentar untuk "KNPB GELAR SEMINAR NASIONAL MENUJU MSN"