Oap Mengangkat Lagu perjuangan.


 Juru bicara KNPB Internasional tuan Victor Yeimo.





Dulu, 1980an, kitong putar lagu-lagu "Mambesak" sembunyi-sembunyi pake Tape Radio merek JVC di kampung. Ortu larang kas besar volume. Karena Koramil TNI di Kebo I sangat kejam. Apalagi ortu dong tau Arnold Ap dieksekusi dan tra pernah dengar lantunan Membesak dari RRI Nusantara V Jayapura di Radio.




Kaset dengan pitah yang kadang talingkar, kita perbaiki dan putar rol deng bolpen. Kebetulan sapu om guru Wilem Gobay, disamping rumah suka koleksi kaset-kaset itu. Sa pernah dapat pukul dari Om karena rekam lagu pake kaset Mambesak, hehe.

Bunaida, dibawa kaki gunung Takugi, tempat kedua orang tua saya dan om Wilem mengajar. Mereka lulusan SGB pertama. Mengajar SD Inpres Kebo I dibawa tekanan dan represi militer. Yang dicurigai direndam berminggu-minggu di kolam lumpur. Banyak ditembak mati. Gadis-gadis diperkosa dan menjadi budak seks anggota Koramil.

Proses belajar mengajar diawasi ketat. Kata "Papua" sangat tabu dan paling keramat. Sangat dilarang untuk diajar di sekolah, apalagi diucapkan. Begitu juga "kaset mambesak" sangat dilarang beredar apalagi diputar.



Biasanya di setiap jalan perkampungan, orang-orang dipalang, dan hanya bisa melewati jalan itu kalau menyanyi lagu-lagu kebangsaan Indonesia. Kalau salah dipukul dan diperas. Sangat represif. 

Tetapi Arnold Ap dan Membesak,  pembunuhan dan membredalan kaset itu sendiri telah melahirkan semangat berbangsa Papua. Dari pengalaman itu kami sadar bahwa Indonesia itu penjajah. 

Arnold Ap akan hidup selamanya!
26 April 1984 - 26 April 2020

Tag : HAM
0 Komentar untuk "Oap Mengangkat Lagu perjuangan."

Postingan Populer

KNPB KONSULAT MERSAMA MAHASISWA PAPUA GERLAR MEMPERINGATI HARI KEMATIAN ARNOLD AP. DI MANADO.

  usai Mahasiswa saat pemasangan seribuh lilin di Asrama Cenderawasi V Manado   toko bangsa papua seniman Arnold Ap bersama kawan-kawannya. ...

<< SELAMAT MEMBACA >> << SELAMAT MEMBACA >>
Back To Top