 |
| Sala seorang mahasiswa asal Mapia yang sedang menempuh pendidikan di Manado Sulawesi Utara (Sulut) Yakob Tebai bersama teman"asal Mapia menolak DOB Mapaia Raya. Dok Ykn/M.d. |
Artikel. YikauwoKebo-----Sala seorang Mahasiswa asal mapia, Yakobus Tebai bersama masyarakat tota mapia dengan tegas menolak adanya isu Pemekaran Kabupaten Mapia Raya, telah keluar rekomendasi oleh Bupati Kabupaten Dogiyai, Yakobus Dumapa, S.Ip dan Wakil Bupati Oskar Makai bersama kelompok elit di dogiyai, di bomomani 20-06-2020 lalu
Kami mahasiswa bersama masyarakat ingin hidup bebas tanpa intimidasi dan kekerasan di tota mapia. Ujarnya.
jadi kami tidak butu pemekaran, karena sampai saat ini kabupaten induk saja tidak ada perkembangan sama sekali. Kata tebai.
Baca juga. KETUA IPMADE SULUT, MEMPERTANYAKAN PEMDA DEIYAI , SEDANG BERBELIT-BELIT BLT, BAGI MAHASISWA DEIYAI
kami tahu bahwa Daerah Otonomi Baru (DOB) adalah goncangan dan sunami bagi orang asli papua (OAP) lebih khusus masyarakat tota mapia. Jelasnya.
Maka Saya yakin bahwa masyarakat bisa hidup beribuh-ribuh tahun dalam kehidupan tota mapia tanpa intimidasi dan tekanan. Ucapnya.
Hal tersebut disampaikan oleh mahasiwa asal mapia di manado, Yakob Tebai. kepada YikauwoKebo, jumat 27-06-2020. Melalui wachap/ WA.
Setelah dimekarkan mapia raya pasti masyarakat tota mapia akan beradapan dengan moncon senjata oleh pihak keamanan Tni/Porly terhadap masyarakat sipil. jelasnya.
Sementara itu, sala satu senior mahasiswa asal mapia, zadrak kegou mengatakan bahwa pemekaran mapia raya hanya karena kehausan jabatan dan uang tanpa memikirkan latar belakannya pemekaran itu sendiri,
Lanjut, karena persayatan semua belum memnuhi, sala satunya adalah Sumber Daya Manusia saat ini sangat prihatin, jadi pemekaran untuk siapa?. Katanya, keras.
Coba pikirkan secara baik demi menyelamatkan masyarakat mapia, mereka itu mesti diselamatkan, bukan berjuan untuk menghadirkan pemekaran DOB, katannya.
“karena mereka adalah orang yang paling mulia dimata tuhan jadi aspirasi masyarakat harus dengar oleh pemerinta kabupaten Dogiyai”. ujarnya
Hal yang tidak bisa pungkiri setelah pemekaran karena dalam aktivas mereka akan trauma.
Kenapa? Karena pandangan pihak kemanan tni-porly terhadap orang papua lebih khusus masyarakat tota mapia mereka pikir OPM sehinga dalam aktivitas akan diperkrtatkan. Tuturnya.
Mereka itu mau hidup bebas tanpa tekanan dan tindakan kekerasan oleh siapapun jadi para elit-elit yang sedang bejuan Pemekaran Mapia Raya Itu STOP. Tegasnya
Kepada tim yang telah menerima rekomendasi segera kembalikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai. Ujarnya.
Karena kami menilai rekomendasi tanpa mengetahui berbagai elemen dan itupun penuh dengan kebohongan para elit
Oleh sebab itu, mahasiswa dan masyarakat bersama alam mapia kami bersatu untuk menolak DOB mapia raya jadi hati nurani kami harus dengar oleh para kaum elit. tuturnya
Reporter: meni douw
Tag :
POLITIK
0 Komentar untuk "Mahasiswa Asal Mapia, Menolak Pemekaran Mapia Raya"