![]() |
Saat jumpa pers halam sekolah SMP-SMA SANTO ANTONIUS PADUA SENTANI. Pada Senin, 09/032020 |
![]() | ||
|
Jayapura. Yikauwokebo----- Ratusan para
siswa/wi SMP-SMA SANTO ANTONIUS PADUA SENTANI. Telah gelar aksi menuntut pihak
sekolah agar menindak lanjut terhadap ujaran Rasisme yang telah di tuturkan
oleh Ibu Maria Goreti Usboko S.pd & Hotma Hawati Ag. yang
langsung di halaman sekolah Senin, 09 Maret 2020.
Ibu Maria Goreti Usboko S.pd
adalah seorang guru yang mengampuh mata Pelajaran BIOLOGI dan ibu Hotma Hawati
Ag. Mengampuh pelajan Agama
Apakah kedua Ibu Guru mengerti tentang BIOLOGI
dan Agama? Kami kirah, dalam Negara yang terjajah ujaran Rasisme kete,
bodok, Monyet selalu Subur dalam wilayah terjajah. Maka kali ini kata Monyet
telah keluar dalam pendidikan.
Sala seorang siswa, dia mengatakan bahwa
selagi kami bangku sekolah, kami tidak pernah dengar kata Monyet
dan tidak pernah belajar tentang itu jadi, kami sebagai anak putra/i
bangsa Papua terpukul hati kami. ujarnya.
Dalam orasinya dia mengatakan bahwa,Pihak
Yayasan tidak pernah mengajarkan kami untuk membunuh karakter orang lain dan
tidak pernah mengajarkan kami mengungkapkan kata-kata Rasis.
Lanjut, tetapi,kami dapat sesuai mata
pelajaran yang ditetapkan oleh pihak Yayasan, itu yang kami belajar tak
jadi kami pernah belajar ibu punya maksud.tuturnya.
"Sebab, Pihak Yayasan hanya
mengajarkan,mendidik dan mentaati peraturan sekolah supaya kami menjadi
orang yang bijak dan berguna dalam bentuk apapun." Ujarnya.
Sementara itu, ukoubo Enaibo, selaku Alumna/ni
Panti asuhan Polomo & Hawai, dalam Facebook ditulis bahwa kami sebagai
alumni ,Sangat kecewa dan terpukul dengan munculnya kasus RASIS di lingkup SMP-
SMA SANTO ANTONIUS PADUA Sentani sekaligus di lingkup Panti Asuhan. Ujarnya.
Sebab kami menilai bahwa Ibu MGU dan Ibu HW
telah mencoreng reputasi Yayasan dan Persekolahan SMP-SMA SANTO ANTONIUS PADUA
SENTANI dengan ujaran RASIS terhadap para siswa/wi.
Maka itu selaku Alumni kami tercantum
beberapa pernyataan sikap sbb;
1. Pihak Yayasan dan Pengurus Persekolahan
segera memecat para guru yang telah mengujarkan kata-kata Rasis terhadap siswa
tanpa pamrih.
2. Memintah maaf secara publik bahwa kami
telah bersalah kepada pihak Yayasan, Pengurus sekolah, dan terlebih Khusus
kepada siswa/wi.
3. Jika, para guru mengulang mengujarkan
kata-kata Rasis lagi terhadap siswa/wi maka nasib guru tersebut akan samapula
dengan Ibu MGU & Ibu HW.
4. Pengujar kata-kata Rasis di proses secara
hukum yang berlaku dan di tindak pidana.
5. Tidak satupun intervensi dari pihak manapun
dengan aksi ini. Aksi ini murni dari para siswa/wi.
Demikian surat kami, kami selaku Alumna/ni
akan mengawal kasus ini sampai di tuntaskan secara proses hukum yang berlaku.
Tutupnya.
Editor: Admin. M douw
Tag :
HAM
0 Komentar untuk "Ratusan siswa/i Gelar Menolak keras Ujaran Rasis, keluarkan Seorang Guru terhadap muridnya."