![]() | ||
|
Manado. Yikauwonwes Memperingati Jumat Agung, (10/04/2020), mereka yang
terlibat dalam lkatan pelajar dan Mahasiswa/i Paniai Nabire Dogiyai dan
Deiyai IPMAPANDODE Sulut, Kecamatan Matani satu Kabupaten Tomohon,
menggelar Prosesi Jalan Salib atau jalan penderitaan Yesus.
Prosesi tersebut
dimulai, ketika Yesus sensara dihalaman kontrakan Dogiyai dihukum mati.
Setelah itu,
seluruh mahasiswa/i mengikuti Prosesi perhentian.
Pada perhentian ke
dua Yesus memanggul salib.
Perhentian ke tiga,
Yesus jatuh pertama kalinya. Perhentian ke empat, Yesus berjumpa dengan
ibu-Nya.
Perhentian ke lima,
Yesus ditolong Simon dari Kirene. Perhentian ke enam, Wajah Yesus diusap
Veronika. Perhentian ke tujuh, Yesus jatuh ke dua kalinya.
Di perhentian ke
delapan, pemeran perempuan-perempuan menangis, telah menunggu-Nya. Ia pun
menghibur mereka.
Perhentian ke
sembilan, Yesus jatuh untuk ke tiga kalinya.
Kemudian menaiki
bukit menuju ke perhentian-perhentian selanjutnya, menjadi tempat akhir prosesi
ruangan pertemuan kontrakan dogiyai.
Pakaian Yesus pun
ditinggalkan, beberapa prajurit sibuk menyiapkan salib. Ia pun disalibkan.
Setelah itu, mereka menaikkan salib.
Ketika Yesus mati,
terjadi kekacauan seperti pada kisah dalam Alkitab.
Yesus pun
diturunkan dan dimakamkan. Setelah itu di tutup dengan Doa.
Peliput: Meni
dou.
Tag :
AGAMA
0 Komentar untuk "Yesus Tempuh Jalan Sengsara halaman Kontrakan Dogiya"