![]() |
Pendemi
Covis-19. Mahasiswa Deiyai Di Manado,
Meminta Peratihan Dari Pemdah |
Manado, YikauwoKebo —yang terhormat bupati
kabupaten Deiyai dalam hal bapak ATEN
EDOWAI S.PAK. bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan ninas terkait, segera
melihat mahasiswa asal deiyai yang terlenah dalam virus corona atau covis -19
di berbagai kota study yang sedang mengalami kesulitan terutama makanan dan
data internet untuk kebutuhan proses perkuliahan secara online jadi perlu
diperhatikan dari Pemerintah Daerah.
Hal ini mengungkapkan Menianus Douw, ketua Ikatan Pelajar dan
Mahasiswa/i Deiyai (IPMADE) Manado Sulawesi Utara (sulut), menilai kebijakan pemda deiyai tidak
serius melihat pelajar dan mahasiswa deiyai karena covis-19
itu, mengakibatkan semua aktifitas macet
sehinga makan,minum dan data internetan sangat dibutukan. ucapnya
Lanjut meni , kami mahasiswa/i deiyai selalu mengikuti pemberitaan di media online
terkait pengumpulan data, tuliskan dalam
akun facebook milik bupati dogiyai dan paniai dan juga tersebar media beberapa hari lalu. Sehinga mahasiswa
asal dogiyai dan paniai mereka sudah
kumpul
“Jadi terkait pengumpulan data itu, tolong
intruksikan dari pemda deiyai juga karena ketua
setiap kota study sudah siap data, hanya tungu intruksi dari bupati
deiyai”. Ujarnya
Douw , menilai hal itu tidak adil
karena teman-teman dari dogiyai dan paniai dapat bantuan sedangkan kami mahasiswa
asal deiyai tak
merasakan bantuan dari pemda ,
Lanjut, kami memang perlu mendapat
perhatian dari pemerintah daerah karena berdampak Covis 19 menakutkan seluruh
dunia dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari bagi mahasiswa/I deiyai dimanado
sulut jadi butu bantuan.
Tak hanya mahasiswa Deiyai yang menempuh studi di Manado
saja yang kami alami tidak tetapi Mahasiswa deiyai seluru Indonesia membutuhkan uluran tangan dari Pemda Deiyai karena Kami ini aset aset deiyai kedepan yang saat ini sedang mengalami
kondisi yang prihatinkan,” kata dou.
sangat kesulitan dalam mencari makan minum karena di Manado disini, Tokoh-tokoh, pasar, Indomaret, Alfamart dan
kios-kios semua tutup. Sehingga mahasiswa terkurung di rumah kontrakan dan kos-kosan maka perlu batuan utuk meringankan kebutuhan seperti pulsa data
internet untuk mengikuti kuliah melalui online, makanan dan minuman yang dibutuhkan
setiap hari, pulsa listrik dan lain-lain, ujarnya,
meni.
Untuk itu,harapan dari seluruh
mahasiswa-mahasiswi serta pelajar Papua asal kabupaten deiyai kota studi Manado meminta pemerintah deiyai agar memberikan perhatian kepada mahasiswa disini.tutupnya.
peliput: admin. YKN
Tag :
IPMADE
0 Komentar untuk "PENDEMI COVIS-19. MAHASISWA DEIYAI DI MANADO, MEMINTA PERATIHAN DARI PEMDAH "