Mahasiswa Papua, Manado Sulut, meminta pemerintah Provinsi Papua Tolong perhatikan Mahasiswa Luar Papua


usay rapat terbatas diKontrakan Dogiyai Tomohon pada Jumat, 10 April 2020. Dok Meni dou


ManadoYikauwokebonews — Pemerintah daerah diprovinsi Papua  tak boleh membantu hanya sejumlah asrama di Papua saja, sebab kami  mahasiswa/i Papua di berbagai kota studi juga sedang mengalami kesulitan terutama bahan makanan dan data internet untuk kebutuhan proses perkuliahan secara online, Jadi tak boleh pila-pilah.



Hal ini mengungkapkan Bernadus Agapa,  ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Nabire, Paniai, Dogiyai dan Deiyai (IPMANAPANDODE) Manado Sulawesi Utara (sulut), menanggapi berbagai jenis bantuan yang disalurkan oleh pemerintah daerah kepada beberapa di Papua.


Lanjut Agapa, , kami mahasiswa/i di luar Papua selalu mengikuti pemberitaan di media online terkait penyaluran bantuan ke sejumlah asrama dan  ikatan-ikatan lokal yang ada di Papua beberapa hari lalu.
Bernadus, menilai hal itu tidak adil karena pelajar dan mahasiswa Papua di kota studi lain tak merasakan bantuan serupa dari siapapun, kami disini sedang dalam keadaan trauma.


“Kami   apresiasi kepada bapak-bapak yang memberi bantuan bahan makanan ke beberapa asrama dan ikatan-ikatan  lokal di Papua dengan tujuan mengantisipasi dampak wabah Covid-19, agar supaya mahasiswa tetap di rumah saja. dan tidak keluar cari makan.ujarnya.


hal itu bagus tetapi, mahasiswa/i yang sedang menempuh pendidikan di diluar Papua juga perlu diperhatikan. tuturnya Bernadus, kepada Yikauwokebonwes.   media petik saat diskusi.  Jumat, (10/4/2020).
Instruksi Presiden Joko Widodo, Sejak 15 Maret 2020, mengumumkan untuk mengurangi tempat keramaian dan belajar di rumah melalui online



Sementara itu, wakil ketua ikatan pelajar dan mahasiswa/i Deiyai (Ipmade) Manado Sulut, menianus douw, mengatakan bahwa  saat ini kami  situasi dalam Taruma  yang sedang dihadapi mahasiswa Papua di setiap kota studi.


kami memang perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah karena berdampak Covis 19 menakutkan seluruh dunia dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari bagi mahasiswa/i diluar Papua, sangat buruk.


Tak hanya mahasiswa Papua yang menempuh studi di Manado saja yang kami alami tidak tetapi teman-teman diGorontalo, Makassar, pulau Sumatra, Jawa Bali, Kalimantan, NTT maupun daerah lain juga situasi yang sama juga di alami. Ujarnya. Meni dou.


“Mahasiswa Papua di semua kota studi membutuhkan uluran tangan dari pemerintah Papua. Kami ini aset aset Papua kedepan yang saat ini sedang mengalami kondisi yang prihatinkan,” kata dou.


Sela-sela itu, Pengara Organisasi IPMANAPANDODE Fransiskus Goo mengatakan, mahasiswa Papua di Manado Sulut  sangat kesulitan dalam mencari makan, karena di Manado disini  Tokoh-tokoh, pasar, Indomaret, Alfamart dan kios-kios semua tutup. Sehingga mahasiswa Papua terkurung di rumah kontrakan dan  kos-kosan.


Kami  mahasiswa/i maupun pelajar tentu membutuhkan banyak kebutuhan seperti pulsa data internet untuk mengikuti kuliah dan tugas online, makanan dan minuman yang dibutuhkan setiap hari, pulsa listrik dan lain-lain, tutupnya, Fransiskus Goo.


Goo  juga meminta pemerintah Provinsi Papua, Pemda dan pejabat-pejabat Papua lainnya, agar memberi perhatian serius pada mahasiswa di luar Papua.
Ia mengaku sudah dua bulan lebih saya tinggal di kos saja.


‘’’’Keluar cari makan, itu pun bila orang tua kirimkan. Kalau tidak, tahan lapar di tempat kemudian  Covis 19 itu saya tidak akan dapat, tapi saya kuwatir tahan lapar, Sebab masalah lapar tidak bisa tahan''', kata Goo.


harapan dari seluruh mahasiswa-mahasiswi serta pelajar Papua dari  kota studi Manado meminta pemerintah Provinsi Papua agar memberikan perhatian kepada mahasiswa Papua disini, tanpa pandang kau dari itu dan ini.tutupnya.

Peliput: Meni dou
Editor: admin
Tag : pendidikan
0 Komentar untuk "Mahasiswa Papua, Manado Sulut, meminta pemerintah Provinsi Papua Tolong perhatikan Mahasiswa Luar Papua"

Postingan Populer

KNPB KONSULAT MERSAMA MAHASISWA PAPUA GERLAR MEMPERINGATI HARI KEMATIAN ARNOLD AP. DI MANADO.

  usai Mahasiswa saat pemasangan seribuh lilin di Asrama Cenderawasi V Manado   toko bangsa papua seniman Arnold Ap bersama kawan-kawannya. ...

<< SELAMAT MEMBACA >> << SELAMAT MEMBACA >>
Back To Top